WELCOME TO SALON UNIVERSITY

WELCOME TO SALON UNIVERSITY

Friday, September 1, 2017

SALON UNIVERSITY, INSPIRASI LUCAS SETIABUDI Lucas sukses menjadi pengusaha lulur dan spa



INSPIRASI LUCAS SETIABUDI
Lucas sukses menjadi pengusaha lulur dan spa (1)
Oleh Noverius Laoli



Tak puas hanya menjadi pegawai, Lucas Setiabudi (40 tahun), pemilik Rumah Lulur dan Spa Frangipani di Solo, Jawa Tengah, banting setir menjadi pengusaha. Beragam bisnis pernah dijajalnya namun menemui kegagalan. Nasib baiknya muncul ketika membuka bisnis lulur dan spa.
Tentu tidak seperti seperti para master sulap mengucap sim salabim Lucas bisa sukses seperti sekarang. Pengalaman pahit kerap ia dapatkan. Namun, dari situ ia belajar.
Lulus Akademi Teknik Mesin Industri di Solo, saat ini, tidak terbetik niat Lucas menjadi pengusaha. Cita-cita awalnya, ia hanya ingin bekerja di bengkel. Namun setelah lulus kuliah tahun 1994, ia tidak bekerja di bengkel, tapi mendapat pekerjaan sebagai kepala pabrik. Namun, ini malah membuatnya tidak tak nyaman.
Saat inilah, naluri berbisnis  Lucas pun muncul. Bermodalkan pengalaman kerja di pabrik, Lucas memberanikan diri berbisnis.  Bekal yang didapat Lucas adalah sistem manajemen perusahaan yang ia peroleh dari pabrik.
Namun, berbisnis tak gampang bagi Lucas. Berbisnis membuat handicraft, awalnya, bisnis ini moncer. Namun, perlahan meredup karena permintaan yang terus turun.
Ogah menyerah, Lucas banting kemudi dan berbisnis menawarkan jasa pembuatan website kepada sejumlah perusahaan kecil yang ia kenal di Solo.
Ia belajar membuat website secara autodidak. Lagi-lagi, Lucas belum beruntung. Bisnis barunya itu akhirnya harus gulung  tikar karena persaingan yang ketat.  "Saya akhirnya tidak melanjutkan bisnis ini dan memilih menjadi penjual lulur saja," kata Lucas.
Kali ini penciuman bisnis Lucas cukup tajam. Hanya saja, usaha bisnis jasa perawatan tubuh ini tidak sekali jadi. Awalnya Lucas sempat menjadi pedagang lulur selama satu tahun. Lulur tersebut ia peroleh dari perajin lulur di Bali.
Tidak puas hanya sebagai penjual lulur, ia pun terpetik niat mendirikan usaha perawatan tubuh dan spa. Lucas melihat prospek bisnis ini bagus karena peminatnya cukup tinggi. "Saya ingin mendirikan usaha spa di Solo banyak yang tertarik, sementara lulurnya tetap saya pesan dari Bali," ujarnya.
Dengan bermodal hasil penjualan lulur, Lucas memberanikan diri mendirikan Rumah Lulur dan Spa Frangipani. Usaha jasa perawatan tubuh itu resmi beroperasi sejak 2009. Lucas sengaja membidik pasar kelas menengah. Harapannya bisa menjaring banyak pelanggan.
Keputusan yang jitu. Tak membutuhkan waktu lama, pelanggan Lucas semakin membludak. Sebagian besar pelanggan dia berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Lucas menawarkan sejumlah jasa perawatan tubuh. Seperti paket prewedding dengan tiga kali kedatangan dibanderol Rp 400.000. Lalu ada paket whitening seharga Rp 133.500, dan paket perawatan tubuh yang banderolnya mulai Rp 18.000 - Rp 95.000.
Agar bisnisnya berkembang, Lucas pun menawarkan kemitraan bisnisnya itu. Kini, ia telah memiliki 20 mitra tersebar di Jabodetabek, Sumatera, Manado, Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur Dari bisnis ini, ia mengaku bisa meraup omzet lebih dari Rp 100 juta per bulan.
Bisnis Modal Kecil tapi Untung Besar – Usaha SPA dan Salon
Selasa, September 18, 2012    No comments
Peluang Usaha SPA, ide Bisnis Modal Kecil namun Untung Besar
 Tampil cantik dan selalu menarik adalah kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan oleh permpuan pada umumnya. Bahkan pakar mode Prancis pernah menyatakan bahwa prempuan akan memilih mengurangi jatah makan siangnya dari pada mengurangi jatah untuk merawat kecantikannya dan shopping, hehe.. tak heran jika kita sering lihat perempuan sering menghabiskan waktunya di depan cermin. Krisis global yang melanda sebagian besar negara di dunia termasuk juga di Indonesia tidak lantas membuat para wanita di dunia berhenti untuk merawat kecantikannya. Artinya, bahwa perempuan akan tetap mengeluarkan anggaran tetap untuk merawat kecantikannya meski dalam krisis keuangan yang sering melanda beberapa Negara akhir-akhir ini.
Beberapa perempuan mungkin memutuskan untuk mencari alternatif dalam menekan biaya pengeluaran untuk merawat kecantikan. Harga murah tapi tetap aman mungkin jadi alternatif pilihan saat ini, alih-alih untuk pergi ke salon atau spa yang harganya mahal. Sebagian besar perempuan menyatakan, bahwa tampil tetap cantik adalah sebuah kewajiban yang tak boleh ditinggalkan. Dari dulu sampai sekarang, itulah sifat kaum hawa yang tetap ambisius dalam merawat kecantikan.
Melihat keadaan tersebut, harusnya kita berfikir untuk mencari alternatif bisnis modal kecil dengan kwalitas dan pelayanan yang tak kalah memuaskan. Membuka salon dan spa mini yang murahdan dapat dijangkau oleh siapa saja. Pilih lokasi yang tidak di jalan utama agar mendapat harga sewa yang tidak mahal seperti di tempat strategis lain, tapi tetap jaga pelayanan dan suasana yang segar dan menyenangkan. Buatlah desain ruangan yang segar dan menyenangkan dan ini tak harus dengan biaya mahal.
Mulailah berbisnis
1. Mencari lokasi strategis tapi ekonomis seperti lokasi dekat kos-kosan, sekitar kampus atau di perumahan. Ini relatif murah dari pada berada di jalan utama yang lebih mahal.
2. Menentukan jenis produk dan layanan yang ditawarkan, tapi merek dan harga juga harus diperhatikan. Produk dapat juga ditawarkan dengan layanan dalam bentuk paket. Dapat juga mencoba membuat sendiri ramuan-ramuan tradisional seperti di spa-spa mahal, contohnya lulur tradisional yang khas dari suatu daerah. Promosikan bahwa bahan tradisional alami yang anda ramu sendiri sangat aman dan bebas bahan kimia berbahaya. Ini akan menjadi nilai lebih pada spa anda.
3. Menata ruangan agar nyaman, dekor ruangan dengan konsep yang dapat menenangkan jiwa dengan sentuhan bermain warna, musik atau juga aroma terapi. Ventilasi juga harus baik.
4. Gunakan tenaga kerja beautician yang baru lulus kursus kecantikan, atau merekrut mantan pegawai sebuah spa.
Promosi
Buatlah sistem membership, ini dilakukan untuk mengikat kesetiaan pelangggan, buatlah kartu member juga berlakukan diskon harga yang bagus untuk member.
Promosikan lewat jejaring sosial seperti facebook, twitter atau yang lain. Masuklah ke grup mahasiswa, atau kelompok-kelompok yang menjadi target pasar anda.
Pelayanan yang unik dan berbeda juga perlu. Dapat berupa model perawatan yang berbeda, cara memasarkan yang berbeda, dan sebagainya. Sesuatu yang sangat khas, yang tidak ditemukan di spa lain akan membuat spa anda lebih dikenal.

No comments:

Post a Comment