WELCOME TO SALON UNIVERSITY

WELCOME TO SALON UNIVERSITY

Sunday, May 3, 2015

FAKTOR KRITIS PADA KEBERHASILAN USAHA SALON

FAKTOR KRITIS PADA KEBERHASILAN USAHA SALON


Secara umum kendala atau faktor kritis sebelum memulai usaha bagi calon Wira Usaha Baru  di bidang      jasa salon  antara lain aadalah:

    1. Dukungan dari keluarga, bagi keluarga yang terbiasa untuk bekerja sebagai pegawai baik pegawai negeri maupun swasta seringkali menghadapi tantangan dari keluarga bahwa wirausaha itu kurang memberikan status sosial yang membanggakan.
    2. Mencari lokasi yang strategis.  Usaha salon biasanya harus dibuka pada tempat yang strategis, dekat jalan yang ramai dilalui oleh banyak orang, di kompleks perumahan dengan fasilitas umum yang memadai dengan jumlah KK yang cukup banyak, atau di tempat-tempat khusus yang disediakan untuk area komersial.  Bagi pemula yang kebetulan ingin membuka salon dan kebetulan tidak memiliki tempat yang strategis sementara jika menyewa tempat juga mahal dapat menjadi kendala untuk usaha ini.
    3. Memperoleh rekomendasi atau izin dari tetangga.  Pada sebagian masyarakat masih memandang bahwa usaha salon identik dengan prostitusi terselubung atau tempat mangkal orang-orang yang kurang disenangi masyarakat seperti guy, banci, dan kelompok abnormal lainnya.
    4. Sedangkan apabila usaha sudah berjalan, faktor kritis sebagai mana pada umumnya usaha jasa adalah terletak pada:
    5. Orang atau tenaga profesional penghasil jasa, karena jasa tidak dapat disimpan dan memiliki sifat yang sangat spesifik.
    6. Terjadinya bajak membajak tenaga kecantikan atau penata rambut sering menyebabkan tingginya turn over mereka.  Apabila tenaga yang sudah memiliki pengalaman dan  kompetensi tinggi pindah, biasanya para konsumen pelanggan salon kita juga ikut pindah.  Kita harus merekrut lagi orang baru yang belum tentu cepat diterima oleh konsumen/pelanggan.
    7. Kemauan untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahlian melalui kursus, seminar, pameran yang berhubungan dengan bisnis salon agar selalu mengikuti trend perkembangan

No comments:

Post a Comment